Adanya kenyataan bahwa selama acquisition dilakukan, sinyal refleksi yang direkam mengalami perubahan bentuk atau terdistorsi selama penjalarannya. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya sifat fisika batuan, geometri bawah permukaan, bentuk sumber, alat perekam, noise2 alamiah, dsb. Pengolahan data seismik dimaksudkan untuk mengkoreksi faktor2 tersebut, untuk memperoleh penampang geologi yang menggambarkan kondisi bawah permukaan yang mendekati kebenaran. Adapun contoh flow pengolahan data seismik (seismic data processing) ialah sebagaiberikut.

Note: Semua keputusan parameter/metoda yang diambil tergantung hasil test dan pengalaman lapangan/interpretasi si empunya data, alias geophynya oil comp/service institution-oilfield based.

“Ooo..begitu ya Ture flow_Y!?!. lu tau darimana?!?”. “Ada ko infomasinya di catatan kuliahnya pa Sismanto, Pengolahan Data Seismik (1996: 3), modul ke-2, seri kegiatan seismik eksplorasi, laboratorium geofisika-UGM”.

baca juga: Celotehan: all about seismic

integrated article..
processing & analisis on Geowave Technology, PT:

Geological, Geophysical & Reservoir Analysis for Hydrocarbon Services*