“Huhh..huihh, udah..udahh, cukup bro..ga kuat lagi nih, capek, hauss, laper lagi, eitt..allamaaakk!, itu ada warung makan, kemoun coy!, kita sarapan, aku yang traktir!”. “Ah..elu, baru aja 15 menit jogging..eh udah tepar duluan. Oke deh, bener traktir ya.”
Belum aja duduk, Adven udah ngambil duluan, itu teh botol di dalam freezer, di sudut ruangan kantin. Sementara Ture dengan santainya berjalan menuju meja kosong *bocking*, di dekat jajaran kursi tempat ke-4 mahasiswa tersebut berceloteh. Beberapa detik kemudian barulah mereka berdua memesan bubur ayam..mmm..uenak. Selidik-punya selidik *Ture nge-denger*, ternyata mereka lagi asyik nge-diskusiin ‘all about seismic’. “Wuihh.. gaya euy!. Urang oge geus rada poho, saeutik2, hehe. Nimbrung dengerin ah..!”. “Ssst…’panass ya’!, mulai memaanass nih kayanya perbincangan mereka, heee…!”
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
A: “September 2005 lalu, pemerintah & eksonmowbil menyepakati bagi hasil potensi minyak & gas bumi (migas) di Blok Cepu, yang katanya nih, ditemukannya migas disono adalah karya teknologi eksplorasi paling mutakhir”.
B: “Ah, masa sih? maksud loe pake seismic kan?
A: “Iya dong, lha pake seismic processing 3D & 4D segala, dan hasilnya ternyata: masih mengandung minimal 250 juta barrel minyak bumi dan sekitar belasan triliyun kaki kubik gas bumi didalam perut Cepu. Muantebb buanget kan!”
D “Wow..keren, aq jd inget bahwa didalam metoda seismik, terdiri atas tahap akuisisi, processing & interpretasi. Untuk akuisisi, gampang banget mencernanya, yakni dinamit/airgun di permukaan bumi ‘diledakkan’ untuk mengirim energi ke perut bumi dan pantulan balik gelombang seismiknya (yang mengikuti prinsip Snells & Huygens) kemudian direkam melalui alat geofon/hidrofon, tergantung dimana survey dilakukan berikut instrument2 khusus lain_Y. Sedang untuk processing, 2 dimensi, sempat aq pelajari literaturnya..gila ihh, pusing banget tw, malah banyak yang kaga ngertinya..hihi, apalagi sampe 4 dimensi ya”
C: “Eeee..Setahu aku ada 3 step utama dalam seismic data processing, yakni: Deconvolution, Stacking & Migration. Dan belum lagi kita harus paham bagaimana merekontruksi geometry survey_nya, filtering, analisis noise, analisis kecepatan gelombang, NMO, DMO, AGC, serta masih banyak lagi istilah yang ga kalah pentingnya.
B: “Ah, tp inget kawan2…itu semua kan berkat jasa L Palmiere, yang pada tahun 1855 menemukan alat seismograf u/ nge-deteksi gempa bumi, di perut bumi. Kalo ga karena doi, nggak mungkin pada era tahun 1921_an diterapkan suatu metoda u/ mencari migas hingga kita mendengar sekarang semakin canggihnya penerapan teknologi tersebut, katakanlah metoda seismik, di wilayah Cepu barusan.’
D: “Mmm..awalnya untuk penyelidikan gempa bumi ya!?!, yang tiada lain merupakan fenomena alamiah merambatnya gelombang seismik di dalam lapisan2 bumi. Ups.., bentar lagi kita kuliah gelombang lho :)”.
A: “Oia..kata dosen kita kemarin lalu, inget ora? gelombang seismic merupakan strain dinamik atau strain elastik yang berubah terhadap waktu, yang merambat melalui material elastik, seperti batuan, sebagai tanggapan terhadap gangguan dinamik, dan&%$#*@…..”
D: “….dan gelombang seismik atau gelombang elastik tersebut, terdiri atas dua jenis, yaitu body wave dan surface wave…hihihi, betul kan?”
B: “Weww..keren juga loe2 pade..udah curi start nih, yaealah..persiapan buat UTS nanti. Kalo yang gue inget sih bahwa terdapat hubungan antara gaya yang diberikan dngan deformasinya, ato perubahan bentuk dalam suatu medium (lapisan), yang dijelaskan didalam konsep tegangan, regangan, hokum hooke, & konstanta elastisnya..materi fisika dasar itu lho..Cuma gue lupa lagi nih gimana penurunannya.”
D: “Wow..Oom km geoscientist ya? Gajinya gede, berikut pula pusing+tanggungjawabnya ikut2an gede..! Cita2qu yaa itulah, geoscientist. Hihihi..kejauhan ya mikirnya..TA aja belum. Tapi jadi dapet inspirasi nieh :)..gimana kalo tema TA aq nanti tentang processing aja deh, biar tau asal-usul gimana akuisisi datanya (dari observer report) & yang pasti siap melangkah ke tahapan interpretasi”
C: “Oya..aku inget!, kakak senior kita dulu pernah bilang bahwa software/aplikasi dalam processing data itu ada macem2 banyaknya, diantaranya: ProMAX (Landmark), Omega (Western Geophysical, marine), Focus (Paradigm), Vista (Seismic Image Soft), Geovektor (Compaine Generale de Geophysique), Disco-Cogneseis (Digicon Inc), Amoco, dan masih banyak lagi. Hampir kebanyakan dari oil company mempunyai software khusus tersendiri”.
D: “Oww..gitu ya?, makachi info_nya :)”.
B: “Nah..kalo begitu, dari sekarang, loe kudu belajar mengenal teori: transformasi fourier, konvolusi & korelasi. Soalnya jantung dari pengolahan data ialah ketiga operasi matematis tersebut. Oke? terserah loe deh kalo mw pussing..hehehe”
A: “Dan dengan kata lain…fis-mat-komp-gel sampeyan harus kuat..weleh..weleh”.
C: “Gel…gelombang!?!, guys…10 menit lagi masuk kelas nih. Ayo kita bergegas. Are u ready? Udah dibayar belum makan+minumnya? Let’s go 2 the campuss…”
……………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………
Mereka berempat pun segera menuju kampus, ke ruang kelas di lt.II dimana kuliah gelombang akan dimulai. Sedangkan si Adven & si Ture, masih di dalam kantin, asyik me-loading kembali rekaman celoteh keempat mahasiswa tersebut.
4 komentar
Comments feed for this article
Juli 19, 2008 pada 1:36 am
pia
Asslm..JAdi inget waktu kul dulu..y diomongin apa y,lupa2 inget! ooo, y di”gosipin” itu tugas2 kuliah, contek2n ama temen (ketahuan dah!)…Ngomongin seismik, halahhhh, guaya buanget…g pernah..(kasian, mahasiswa g mutu!)..that’s why kadar geofisisis dalam darahku amat sangat minim aka 0.0000000000001%
Juli 19, 2008 pada 3:28 am
asyafe
to Pia:
Wa’alaikum salam..
🙂 kalo ngomongin seismik memang materinya bejibun ya, pusing, hihi. Saya juga masih dalam proses belajar nih, *mudah2an dengan menulis, jd inget terus..gubrakk*.
Anyway..thanks Pia.
September 16, 2008 pada 11:34 am
enozone
Aslkm, wah aku kira seismic itu team nasyid yang nasyidnya bagus2 klo ga salah judulnya ada yg belahan jiwa, eh ga taunya bukan ya… 😀
Tetap semangat ya dalam mempelajari ilmu yang kamu tekuni ini, agar bangsa ini menyadari betapa banyak kekayaan alam yang dikandung oleh bumi pertiwi kita,sehingga dapat dimanfaatkan dengan maks.
September 16, 2008 pada 9:09 pm
asyafe
Wslkm.. sy baru denger juga nih dari Mbak Eno bahwa ada team Nasyid bernama ‘Seismic’…mungkin lagu2 yg dibawakan mereka berlirik tentang fenomena gelombang ya? he..he..he 😛
Thanks 4 motivasinya…siip..maju teruss.